
Persebaya Surabaya Kalahkan Madura United Skor Tipis
0 menit baca
Pelatih Persebaya Surabaya Paul Munster bangga dengan perjuangan timnya karena mampu meraih kemenangan 1-0 atas Madura United meski hanya bermain dengan 10 pemain.
"Saya sangat bangga dengan tim saya, bagaimana kami bermain hingga akhir. Kami tidak pernah menyerah, kami fokus dan terus membangun mentalitas menang," kata Munster saat konferensi pers setelah pertandingan (AMPC), di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya, Minggu malam.
Menurut Munster, selain Slavko yang terkena kartu merah, timnya sempat harus bermain dengan sembilan hingga delapan pemain beberapa menit karena pemainnya mengalami cedera.
Salah satu pemain, Tumbas, bahkan harus langsung dilarikan ke rumah sakit usai pertandingan, akibat kepalanya terbentur lutut Wehrmann, pada menit ke-90.
"Dia langsung ke rumah sakit untuk pemeriksaan. Saya pikir dia mengalami luka di kepala. Tapi secara kasat mata, dia bisa berbicara, melihat dan mendengar, itu cukup baik," ujarnya.
Menariknya, Munster tidak langsung mengganti Tumbas saat cedera, karena keputusan itu diserahkan kepada sang pemain, yang memilih tetap bertahan demi tim.
"Tumbas memiliki mentalitas baik. Dia tidak mau keluar dan ingin membantu tim untuk berjuang. Inilah yang kami butuhkan," ucap pelatih asal Irlandia Utara itu.
Selain Tumbas, performa Flavio juga mendapatkan pujian Munster, karena ia menilai sang pemain tampil konsisten dan memberikan kontribusi besar, termasuk mencetak gol penting.
Oleh karena itu, Munster akan melakukan pemulihan kepada seluruh tim dengan melakukan terapi spa dan pijat agar seluruh pemain menjadi rileks sebelum latihan untuk menghadapi pertandingan melawan Arema FC.
"Kami akan perlahan-lahan mempersiapkan diri untuk melawan Arema setelah semua pemain rileks," tuturnya.
Sementara itu, pemain Persebaya Ardi Idrus menyatakan rasa syukur atas hasil tersebut, dan memuji seluruh pemain yang telah berjuang maksimal di lapangan.
"Alhamdulillah, kami menang di rumah sendiri. Target kami di awal memang menang. Semua pemain sangat termotivasi," katanya.
Ardi menambahkan, pelatih juga telah menekankan pentingnya mentalitas menang sejak sebelum laga dimulai, terlebih ada kondisi yang harus diwaspadai saat Slavko terkena kartu merah.
"Strateginya otomatis berubah, harus menunggu kesalahan mereka dan menyerang saat ada peluang," ucapnya.(*)