
Pemprov Jabar Luncurkan Program Anyar " Abdi Nagri Nganjang Ka Warga "
0 menit baca
Pemerintah Provinsi Jawa Barat resmi meluncurkan program “Abdi Nagri Nganjang Ka Warga” sebagai upaya mendekatkan layanan publik kepada masyarakat. Kegiatan perdana digelar di Bale Pakuan, Kota Bandung, Sabtu (12/4/2025), dan dihadiri langsung oleh Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat, Herman Suryatman.
Herman menyampaikan, program ini merupakan inovasi kolaboratif antara Pemprov Jabar, pemerintah kabupaten/kota, dan berbagai pemangku kepentingan untuk mempermudah akses layanan publik bagi masyarakat.
“Pemda Provinsi Jabar dan pemda kabupaten/kota hadir langsung di tengah masyarakat. Ada puluhan layanan yang diberikan secara langsung, demi mempercepat dan mempermudah akses warga terhadap layanan publik,” ujar Herman.
Berbagai layanan yang tersedia dalam program ini antara lain Cek Kesehatan Gratis, Samsat Keliling, Pembuatan Paspor, Perekaman KTP dan Aktivasi Identitas Kependudukan Digital (IKD), Pendaftaran dan Pengaduan BPJS Kesehatan dan Ketenagakerjaan, Pendaftaran HAKI, konsultasi UMKM, Pemeriksaan Kesehatan Hewan, hingga Pembagian Susu Gratis.
Layanan lainnya mencakup pendampingan bagi lansia dan anak terlantar, layanan mobil kemasan, perizinan sertifikat kelayakan pengolahan ikan, pembagian bibit gratis, pembayaran Ziswaf, khitanan massal, edukasi dan konsultasi KB, pemeriksaan ibu hamil, hingga edukasi kebencanaan berbasis permainan interaktif.
“Dalam kegiatan ini juga ada edukasi kebencanaan, melalui permainan yang dirancang untuk mengedukasi masyarakat agar tangguh menghadapi bencana,” tambah Herman.
Program “Abdi Nagri Nganjang Ka Warga” tidak hanya menghadirkan layanan publik di siang hari, tetapi juga menyuguhkan hiburan budaya pada malam harinya. Mulai pukul 20.00 hingga 00.00 WIB, masyarakat disuguhi pagelaran wayang golek yang menghadirkan empat dalang sekaligus, yakni Wawan Dede Amung Sutarya, Dadan Sunandar Sunarya, Iman Cecep Supriadi, dan Khanha Ade Kosasih Sunarya. Penampilan mereka turut dimeriahkan oleh komedian Sunda, Ohang.
“Hiburan ini bukan hanya sekadar tontonan, tapi juga tuntunan. Masyarakat bisa bergembira sekaligus mendapatkan nilai-nilai melalui seni budaya,” kata Herman.
Ke depan, program ini akan digelar secara rutin setiap hari Rabu dan dilaksanakan secara roadshow ke seluruh kabupaten/kota di Jawa Barat hingga Desember 2025.
“Kegiatan ini hanya simbolik seminggu sekali. Namun prinsipnya, pemerintah harus hadir dan siap memberikan layanan setiap saat, 24 jam sehari, tujuh hari seminggu. Nganjang Ka Warga ini adalah pemantik agar pelayanan publik terus meningkat,” pungkas Herman.(*)