Jamie Vardy Tinggalkan Leicester City Setelah 13 Tahun

“Saya sudah berada di sini begitu lama sampai saya benar-benar merasa ini tidak akan pernah berakhir. Ini bukan hanya sulit untuk ditulis, tapi juga keputusan yang sangat sulit untuk diambil," kata Vardy dikutip dari keterangan resmi klub, Kamis (24/4/2025). 

"Leicester City telah menjadi rumah kedua saya, keluarga besar saya, hidup saya selama 13 tahun. Klub, kota, dan orang-orangnya sangat berarti bagi saya dan keluarga saya,” ucap Vardy dalam salam perpisahannya.

Setelah bergabung dengan harga £1 juta dari Fleetwood Town pada tahun 2012, Vardy telah menjadi sosok legendaris di klub tempat ia telah mencetak hampir 200 gol. Ia lebih banyak berbicara tentang hubungan dengan para penggemar yang membuat perpisahan menjadi lebih sulit.

“Ini akan menjadi salah satu hari yang emosional. Siapa tahu ke mana arahnya. Jika Anda bertanya kepada siapa pun, saya bukanlah orang yang emosional," ucapnya.

"Hal seperti itu tidak pernah terjadi pada saya. Namun ketika Anda telah berada di suatu tempat begitu lama, dan sudah waktunya untuk mengucapkan selamat tinggal, Anda tidak akan pernah tahu seperti apa reaksi pribadi Anda nantinya,” ujarnya menambahkan.

Vardy tidak hanya dikenang karena gelar Premier League yang sensasional pada musim 2015-2016 atau trofi FA Cup yang diraih lima tahun kemudian. Ia dikenang karena etos kerja tanpa lelah, loyalitas tak tergoyahkan, dan kedekatannya dengan para pendukung. 

“Khususnya bagi saya, karena sudah lama di sini, para penggemar menerima saya seperti saya adalah salah satu dari mereka. Anda selalu ingin membalasnya dan itulah sebabnya Klub ini akan selalu memiliki tempat yang besar di hati saya," kata Vardy melanjutkan.

"Ini adalah keluarga. Para penggemar, sejak saya berada di sini, telah bersama kami dalam suka dan duka," ujarnya.

Leicester dipastikan terdegradasi setelah kalah 1-0 dari Liverpool akhir pekan lalu. Vardy kemungkinan akan pindah ke liga di luar Inggris seperti MLS atau Liga Pro Saudi di tahun-tahun terakhir kariernya.

“Saya ingin terus bermain dan melakukan hal yang paling saya nikmati, mencetak gol. Semoga masih ada satu atau dua gol lagi untuk Leicester sebelum musim ini berakhir, dan masih banyak gol lain di masa depan," ujarnya menutup.

Vardy adalah ikon bagi Leicester, terutama dalam keberhasilan tim beralias The Foxes mengukir kisah Cinderella pada musim 2015-2016. Selang lima tahun, Vardy membantu Leicester menuliskan kisah indah lain, yakni ketika jadi kampiun Piala FA pada 2021.(*)