INFO TERKINI :
WEB UTAMA
Myanmar Diguncang Gempa  Berkekuatan 7.7 Magnituda, Guncangan Sampai Vietnam hingga Thailand, WNI Sementara Dikabarkan Aman

Myanmar Diguncang Gempa Berkekuatan 7.7 Magnituda, Guncangan Sampai Vietnam hingga Thailand, WNI Sementara Dikabarkan Aman

 Gempa besar berkekuatan 7,7 magnitudo mengguncang Myanmar dan terasa hingga Vietnam, Jumat (28/3/2025). Portal berita VnExpress melaporkan warga di Vietnam merasakan getaran yang cukup kuat akibat gempa tersebut.

Foto : Saat warga berhamburan gedung dan rumah di perkotaan

Getaran gempa tersebut juga dirasakan di sejumlah negara tetangga, termasuk Thailand. Warga di Kota Hanoi dan Ho Chi Minh melaporkan merasakan getaran selama sekitar 10 detik.

Sementara, jarak dua kota tersebut lebih dari 1.000 kilometer dari pusat gempa. Saksi mata menyebutkan bahwa furnitur di dalam gedung-gedung bergoyang akibat gempa.

Episentrum gempa ini berada di wilayah Sagaing, dekat Mandalay, Myanmar. Mandalay, kota terbesar kedua di Myanmar dengan sekitar satu juta penduduk, mengalami dampak besar dari gempa ini.

Kantor berita Anadolu melaporkan bahwa sedikitnya 25 orang di Myanmar dan satu orang di Thailand tewas. Sebanyak 43 orang lainnya masih hilang setelah sebuah gedung pencakar langit di Bangkok runtuh akibat gempa.

Menurut laporan US Geological Survey (USGS), gempa susulan berkekuatan 6,4 magnitudo terjadi 12 menit setelah gempa pertama. Sebuah biara di Kota Taungoo, Myanmar, hancur akibat gempa, menewaskan lima anak pengungsi, menurut laporan Eleven Media Group.

Semnetara Direktur Pelindungan WNI Kemlu RI, Judha Nugraha mengatakan, pascagempa pihaknya berkoordinasi dengan KBRI Yangon dan KBRI Bangkok. Hingga saat ini belum didapati informasi terkait WNI yang menjadi korban.

Meski demikian, Judha memastikan KBRI Yangon melakukan pemantauan guna mengidentifikasi WNI yang terdampak. Koordinasi, menurutnya, dilakuan dengan otoritas setempat dan komunitas Indonesia.

“Sejauh ini sejumlah WNI yang berada di wilayah Mandalay telah melaporkan dalam keadaan baik. Total WNI yang berada di Myanmar tercatat sekitar 250,” kata Judha.

“KBRI Yangon dan KBRI Bangkok menghimbau kepada para WNI untuk tetap waspada atas gempa susulan dan segera menghubingi hotline KBRI jika menghadapi keadaan darurat. Hotline KBRI Yangon: +95 9 503 7055 dan hotline KBRI Bangkok: +65929031103.”

Sementara, wilayah Myanmar berdasarkan pantauan media setempat bahwa titik gempa merusak sejumlah infrastruktur di Mandalay. Salah satunya melumpuhkan Old Sagaing Bridge yang menghubungkan Kota Mandalay dengan Sagaing Region.

Pemerintah Myanmar juga telah menetapkan status darurat bencana. Sedangkan, untuk wilayah Thailand, Perdana Menteri Thailand, Paetongtarn Shinawatra, telah menetapkan Bangkok sebagai zona darurat.

Ia juga dan memerintahkan otoritas terkait untuk mengeluarkan peringatan nasional, pemberitahuan publik melalui SMS dan media, serta mobilitas militer. Bandara, rumah sakit, dan layanan transportasi juga disiagakan.

Bangkok Metropolitan Authority telah merilis nomor hotline darurat 1555 melalui akun Facebook resminya. Nomor ini digunakan untuk menerima laporan warga terdampak gempa.

“Sejauh ini belum terdapat laporan adanya WNI di Thailand yang menjadi korban gempa. Total jumlah WNI yang tercatat menetap di Thailand sejumlah 2.379 orang,” ujar Judha.(*)

BERITA TERKINI
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
Posting Komentar
IKLAN