Ketupat, Makanan Khas Bulan Ramadan yang Bergizi dan Enak!
0 menit baca
Ketupat merupakan salah satu makanan khas yang identik dengan perayaan bulan Ramadan di Indonesia.
Makanan berbahan dasar beras ini biasanya disajikan saat momen Idulfitri, menjadi pelengkap hidangan khas seperti opor ayam dan rendang.
Selain memiliki rasa yang lezat, ketupat juga menyimpan nilai budaya dan gizi yang bermanfaat bagi tubuh.
Ketupat bukan sekadar makanan, tetapi memiliki filosofi mendalam dalam budaya Nusantara.
Bentuk anyaman janur yang membungkus beras melambangkan kesucian dan kebersamaan.
Dalam tradisi Jawa, ketupat sering dikaitkan dengan simbol “lebaran” yang berarti kembali ke fitrah setelah menjalani puasa sebulan penuh.
Selain itu, tradisi "ketupatan" juga sering dilakukan di berbagai daerah, di mana masyarakat saling berbagi ketupat sebagai bentuk silaturahmi dan rasa syukur.
Ketupat merupakan sumber karbohidrat yang baik bagi tubuh. Berikut beberapa manfaatnya:
Memberikan Energi – Ketupat yang terbuat dari beras mengandung karbohidrat kompleks yang menjadi sumber energi utama saat beraktivitas.
Rendah Lemak – Jika dikonsumsi tanpa tambahan santan atau lauk berlemak, ketupat tergolong makanan rendah lemak yang baik untuk diet sehat.
Mengandung Serat – Ketupat yang dibuat dari beras merah atau beras dengan kadar serat tinggi dapat membantu pencernaan.
Ketupat tidak hanya menjadi simbol perayaan Ramadan, tetapi juga hidangan bernutrisi yang bisa dinikmati oleh semua kalangan.
Dengan mengolah dan menyajikan ketupat secara sehat, makanan khas ini bisa tetap menjadi bagian dari gaya hidup sehat.(*)