Akibat Kebanjiran Banyak Petani Karawang Terancam Gagal Panen -->

Advertisement

Advertisement

Akibat Kebanjiran Banyak Petani Karawang Terancam Gagal Panen

Khalia Gadish Nihala
Februari 02, 2025

 Musibah banjir pada sejumlah desa di Kabupaten Karawang, Jawa Barat, meluas hingga enam kecamatan dengan ketinggian air mencapai satu meter di beberapa titik. Saat ini untuk kondisi air mulai berangsur surut namun puluhan keluarga masih bertahan di pengungsian.(2/2/25).

Foto ilustrasi : salah satu upaya petani amankan padi setelah di potong tetapi kebanjiran

Sebanyak enam kecamatan yang terdampak banjir adalah Karawang Barat, Tirtajaya, Cilamaya Wetan, Tempuran, Cibuaya, dan Cilebar.

Camat Tempuran H Komarudin mengungkapkan, banjir sempat menyebabkan akses jalan desa terendam dan menghambat aktivitas warga.

"Saat ini banjir sudah mulai surut, jalan desa sudah bisa kembali dilalui meskipun masih ada genangan air setinggi 20 sentimeter yang tetap bisa dilewati kendaraan roda dua maupun roda empat," ujarnya.

Foto ilustrasi : salah satu upaya petani amankan padi setelah di potong tetapi kebanjiran

Selain merendam jalan desa, banjir juga menggenangi ratusan hektare sawah di Desa Pagadungan dan Desa Pulojaya yang siap panen. Para petani di tiga desa di Kecamatan Tempuran pun terancam gagal panen akibat kondisi ini.

Di Kecamatan Tirtajaya, dua desa terdampak banjir dengan ratusan kepala keluarga mengalami dampak langsung. Sementara itu, di Kecamatan Tempuran, kondisi air mulai berangsur surut.

Foto ilustrasi : salah satu upaya petani amankan padi setelah di potong tetapi kebanjiran

Pemerintah setempat telah melakukan berbagai upaya penanggulangan banjir di Karawang, termasuk evakuasi warga dan penyediaan bantuan bagi korban terdampak. Warga diimbau untuk tetap waspada dan mengikuti instruksi dari pemerintah.(*)