Breaking News
---

Topan Krathon Terjang Taiwan, Dua Tewas, Ribuan Mengungsi

Angin kencang dan hujan deras akibat terjangan topan Krathon di Taiwan menimbulkan dua korban tewas dan ratusan luka-luka. Seperti diberitakan AP News, topan tersebut juga memaksa ribuan orang mengungsi selama beberapa hari terakhir.

Foto ilustrasi

Satu korban tewas adalah pria lanjut usia yang jatuh dari tangga saat memangkas ranting-ranting pohon di Hualien. Sedangkan satu orang lainnya tewas setelah mobil yang dikendarainya tertimpa bebatuan yang jatuh di Taitung.

Pusat Penanganan Bencana Taiwan menyatakan masih ada dua orang yang dilaporkan hilang. Menurut perkiraan, topan tersebut membawa hembusan angin yang berkecepatan hingga 130 meter per detik. 

Otoritas setempat memperkirakan badai akan menghantam wilayah pantai barat Taiwan yang berpenduduk padat. Sedangkan bagian terparah diperkirakan berada di bagian barat daya pulau tersebut.

Pemerintah Taiwan telah menutup sekolah dan kantor pemerintahan, serta membatalkan penerbangan domestik di seluruh penjuru negeri. Di Hualien, sekitar 3.000 orang mengungsi dari wilayah-wilayah yang rentan terkena tanah longsor. 

Ibu kota Taiwan, Kaohsiung, juga telah memindahkan sementara sekitar 2.500 penduduknya ke wilayah yang lebih aman. Kota berpenduduk 2,5 juta jiwa ini juga telah menutup toko-toko serta restoran sejak dua hari lalu.

Dihentikannya seluruh penerbangan di Bandara Internasional Kaohsiung menyebabkan sejumlah turis terjebak tidak bisa pulang. Wali Kota Kaohsiung, Chen Chi-mai, telah mengingatkan warganya untuk menjauh dari daerah rawan banjir dan longsor.

Menurut dia, intensitas topan Krathon sama berbahayanya dengan topan Thelma yang menghantam negara itu pada 1977. Saat itu, kerusakan parah melanda Kaohsiung dan 37 penduduk kehilangan nyawanya.(*)

Ini Penting Dibaca !!:
Posting Komentar
Tutup Iklan