Breaking News
---

Pemuda Pancasila : Kekerasan Tak Benarkan Dengan Dalih Apapun dan Pada Siapapun !

 Ketua PAC Pemuda Pancasila Kecamatan Pedes, Imam Mutaqin S.pdi mengaku prihatin dengan tindakan persekusi terhadap anggota Banser dan Santri NU yang terjadi Kecamatan Rengasdengklok, Sabtu malam (9/8/2024).


Foto : Imam Mutakin, Ketua PAC Pemuda Pancasila Kecamatan Pedes

Peristiwa penghadangan sejumlah Kyai dan pengrusakan kendaraan secara membabi buta, adalah tindakan kriminal yang patut di proses secara hukum, karena Selain berpotensi memantik kemarahan, juga memunculkan ketegangan antar kelompok masyarakat yang geram atas kejadian tersebut. 

"Tindakan kekerasan, persekusi dan pengrusakan benda hak orang, adalah tidak di benarkan dengan dalih apapun dan kepada siapapun, maka apa yang terjadi dan di alami Kyai serta anggota Banser maupun santri NU di sekitaran Pesantren Mambaul Ulim Rengasdengklok ini, wajib ada penindakan, " Katanya, Senin (11/8/2024).

Pemuda Pancasila sebut Imam, jelas mengutuk setiap tindakan yang mengabaikan kedamaian di Karawang. Bahkan, rasa khawatir dan prihatin tak terkira, saat mendengar yang di hadang adalah seorang Kyai asal Cikarang Utara yang juga MWC NU bersama Santri yang sedang melakukan perjalanan menuju Haul Syekh Abdul Qodir Al Jailani di Ponpes Al Bagdadi Rengasdengklok.

"Cara-cara penghadangan dengan kekerasan tidak di benarkan dalam aturan negara dan agama. Jika merasa orang beragama, apapun dalihnya musyawarah dan tabayun harus di utamakan ketimbang mempersekusi secara membabi buta yang melanggar norma luhur bangsa kita, " Ujarnya.

Lebih jauh ia berharap, semua komunitas di Karawang bisa sama-sama menjaga kedamaian dan kondusifitas uang tidak meresahkan masyarakat. Apa yang terjadi kemarin, ia berharap Polisi bersikap tegas dalam upaya penindakannya. 

"Polres harus terukur penindakannya, kejadian ini harus tegas di usut, agar potensi kejadian serupa tidak terulang lagi, " Pungkasnya. (Red)
Ini Penting Dibaca !!:
Posting Komentar
Tutup Iklan