Korlantas Polri Berlakukan Sistem One Way dari KM 414 Hingga KM 72
Terus meningkatnya volume kendaraan pemudik pada H+3 arus balik lebaran Idul Fitri 1445H, kini Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri akan mulai memberlakukan beberapa rekayasa arus lalu lintas guna mengurai kepadatan kendaraan pemudik yang terpantau mulai memadati sejumlah ruas Tol Trans Jawa.
Disebutkan Irjen Aan, bahwa Korlantas Polri akan mulai memberlakukan rekayasa lalu lintas one way atau satu arah untuk arus balik Lebaran 2024.
"Adapun rekayasa lalu lintas yang akan diberlakukan mulai sore ini, yakni dengan memberlakukan sistem one way atau satu arah. Dan di Kalikangkung ini akan jadi titik start untuk pelaksanaan one way," ungkap Irjen Aan Suhanan.
Lebih lanjut Irjen Aan menyampaikan, sistem one way ini akan mulai dilakukan dari KM 414 Tol Kalikangkung hingga KM 72 Tol Cipali pada pukul 15.00 WIB, Sabtu (13/4) sore.
"Pembersihan jalur untuk one way sudah dilakukan petugas yang dimulai sejak pukul 13.00 WIB. Mungkin untuk sistem one way ini akan kita laksanakan mulai pukul 15.00 WIB nanti," ujarnya.
Sementara itu, dari pantauan yang dapat dilaporkan dari atas jembatan Karawang International Industrial City (KIIC), Kecamatan Telukjambe Timur, Kabupaten Karawang atau tepatnya berada dekat dengan GT Karawang Barat yang ada dinbawah Jalan Layang Sheikh Mohammed Bin Zayed (MBZ) di KM 47+800 - KM 48 ruas Jalan Tol Japek pada Sabtu (13/4) siang sekira pukul 14.30 WIB, situasi lalu lintas di ruas Tol Japek arah Jakarta terpantau ramai lancar.
Meski demikian, pada ruas lajur Tol Japek sebaliknya yang mengarah ke Cikampek juga terpantau sudah dilakukan pembersihan jalur oleh petugas kepolisian. Bahkan di ruas jalur 2 Tol Japek arah Cikampek juga, kini dipasangi rambu-rambu barier atau cone oleh petugas yang diperkirakan pemasangan rambu-rambu tersebut untuk nantinya diberlakukan sistem Contraflow.
Hal itu senada seperti yang disampaikan oleh VP Corporate Secretary and Legal PT Jasamarga Transjawa Tol, Ria Marlinda Paallo. Menurutnya, bahwa perpanjangan sistem Contraflow ini dilakukan PT JTT yang dimulai dari lajur KM 70 sampai dengan KM 47 di ruas Jalan Tol Japek arah Jakarta sejak Jumat (12/4) malam.
"Jadi untuk sebelumnya juga, Jasa Marga sudah memberlakukan rekayasa arus lalu lintas melalui mekanisme sistem Contraflow di ruas Tol Japek yang dimulai dari KM 55 sampai dengan KM 47 arah Jakarta sebanyak 1 lajur sejak pukul 20.30 WIB pada Jumat (12/4) malam," ungkapnya.
Seiring dengan diberlakukannya sistem Contraflow di ruas Jalan Tol Japek pada H+2 dan H+3 di arus balik lebaran Idul Fitri 1445H/2024 Masehi, lanjutnya, dikarenakan adanya volume lalu lintas kendaraan arah Jakarta pada Ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek yang terpantau mulai meningkat.
"Jasa Marga mencatat total kendaraan yang sudah melintas di GT Cikampek Utama ke arah Jakarta sejak pukul 06.00 WIB hingga pukul 17.57 WIB pada Jumat (12/4) kemarin, atau di H+2 arus balik lebaran Idul Fitri 1445H, tercatat ada sebanyak 27.226 kendaraan pemudik yang hendak kembali ke sejumlah daerah di Jabodetabek dan sekitarnya dengan melintasi ruas Jalan Tol Japek," ujarnya.
Jika dibandingkan dengan periode yang sama di hari sebelumnya atau di H+1 lebaran Idul Fitri 1445H pada Kamis (11/4) lusa kemarin, jelas dia menerangkan, perbandingan jumlah kendaraan pemudik tersebut tercatat mengalami peningkatan volume lalu lintas kendaraan dari hari sebelumnya.
"Adapun jumlah kendaraan yang masuk di GT Cikampek Utama arah Jakarta pada Kamis (11/4) kemarin atau di H+1 lebaran Idul Fitri 1445H/2024 Masehi, totalnya ada sebanyak 22.528 kendaraan," terangnya
"Jadi jika dibandingkan dengan jumlah kendaraan yang masuk di GT Cikampek Utama arah Jakarta pada hari Jumat (12/4) kemarin, tercatat ada peningkatan volume kendaraan pemudik sebanyak 27.226 kendaraan yang hendak kembali menuju ke sejumlah daerah di Jabodetabek dan sekitarnya," tambahnya.
Melalui siaran persnya juga, PT JTT mengimbau kepada seluruh pengguna jalan agar mengantisipasi perjalanan mudiknya di arus balik lebaran Idul Fitri1445H ini. Pengguna jalan Tol Transjawa juga diminta untuk memastikan kondisi kendaraannya yang harus dalam keadaan prima, dan mengecek lagi jumlah saldo uang elektroniknya agar cukup untuk digunakan.
"Terlebih lagi diimbau untuk mengisi bahan bakar sebelum memulai perjalanan serta membawa bekal untuk menghindari kepadatan di rest area. Selalu berhati-hati dalam berkendara, patuhi rambu-rambu dan ikuti arahan petugas di lapangan," pungkasnya.(*)